top of page
Paywatch

Paywatch

Saturday, January 25, 2025

6 Masalah dalam Penggajian Karyawan dan Solusinya

6 Masalah dalam Penggajian Karyawan dan Solusinya

Masalah gaji karyawan sudah terjadi sejak puluhan tahun yang lalu. Mulai dari karyawan yang menjadi budak tanpa bayaran saat masa peperangan hingga saat ini dengan gaji yang juga masih terbilang rendah.


Meski sistem penggajian saat ini sudah jauh lebih baik dengan memperhitungkan kebutuhan karyawan, tetapi faktanya hanya ada 13 daerah di Indonesia yang menggaji karyawan sesuai regulasi upah yang ditentukan. Itu berarti sisanya, yakni 21 daerah masih menggaji karyawan di bawah regulasi upah minimum.


Hal ini hanya salah satu dari beragamnya masalah penggajian yang terjadi di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Coba cari tahu lebih banyak masalah gaji karyawan dan bagaimana cara mengatasinya di bawah ini!


6 Masalah Gaji Karyawan yang Umum Terjadi


Penggajian bukan hanya sekadar memberikan upah setiap bulan, tetapi juga memastikan bahwa sistem pembayaran berjalan dengan lancar, transparan, dan adil. Berikut beberapa masalah gaji karyawan yang sering terjadi di berbagai perusahaan:


1. Keterlambatan Pembayaran Gaji


Keterlambatan pembayaran gaji termasuk masalah utama yang sering dikeluhkan karyawan. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari cash flow perusahaan yang tidak stabil, proses administrasi yang lambat, hingga kesalahan teknis dalam sistem penggajian.


2. Gaji yang Tidak Sesuai dengan Standar Industri


Beberapa perusahaan memberikan gaji yang lebih rendah dari standar industri, menyebabkan ketidakpuasan karyawan dan peningkatan turnover.


3. Tidak Transparannya Sistem Penggajian


Kurangnya transparansi dalam sistem penggajian dapat menimbulkan ketidakpercayaan karyawan terhadap perusahaan. Di Indonesia, regulasi terkait transparansi penggajian diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, yang mewajibkan pengusaha memberikan bukti pembayaran upah yang memuat rincian upah yang diterima oleh pekerja pada saat upah dibayarkan. 


Meskipun tidak disebutkan sanksi pidana khusus untuk pelanggaran ini, ketidakpatuhan dapat mengakibatkan sanksi administratif. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan transparansi dalam sistem penggajian untuk memenuhi regulasi yang berlaku dan menjaga kepercayaan karyawan.


4. Tidak Ada Kenaikan Gaji yang Jelas


Sebagian besar karyawan berharap ada kenaikan gaji seiring dengan bertambahnya masa kerja dan peningkatan kinerja. Namun, banyak perusahaan yang tidak memiliki kebijakan kenaikan gaji yang jelas, menyebabkan demotivasi di kalangan karyawan.


5. Potongan Gaji yang Tidak Jelas


Pemotongan gaji tanpa penjelasan yang jelas dapat menimbulkan ketidakpercayaan karyawan dan berpotensi melanggar hukum. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan Pasal 63 menyatakan bahwa pemotongan gaji hanya boleh dilakukan untuk alasan tertentu, seperti denda, cicilan utang, atau kelebihan pembayaran, serta harus didasarkan pada perjanjian kerja atau kesepakatan tertulis. 


Total potongan tidak boleh melebihi 50% dari gaji pekerja. Jika perusahaan melakukan pemotongan gaji secara sepihak tanpa dasar yang sah, mereka dapat dikenakan sanksi administratif, mulai dari teguran tertulis hingga pembekuan kegiatan usaha. Oleh karena itu, transparansi dalam pemotongan gaji sangat penting untuk menghindari sanksi dan menjaga kepercayaan karyawan.


6. Kesalahan dalam Perhitungan Gaji


Kesalahan dalam menghitung gaji dapat menyebabkan kekurangan atau kelebihan pembayaran. Ini bisa terjadi karena sistem payroll yang masih manual atau data yang salah dimasukkan.


6 Tips Mengelola Penggajian Karyawan Agar Lancar


Untuk menghindari berbagai masalah di atas, perusahaan harus memiliki strategi pengelolaan penggajian yang efektif. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan:


1. Gunakan Sistem Payroll Otomatis


Menggunakan software payroll dapat membantu perusahaan dalam mengelola pembayaran gaji secara otomatis, menghindari keterlambatan, dan mengurangi kesalahan perhitungan. Beberapa sistem payroll bahkan juga sudah terintegrasi dengan pajak dan tunjangan karyawan sehingga makin memudahkan personalia dalam menyelesaikan tugas mereka kepada karyawan perusahaan tersebut.


2. Tetapkan Jadwal Pembayaran yang Konsisten


Menetapkan jadwal pembayaran gaji yang konsisten sangat penting untuk membantu karyawan dalam merencanakan keuangan mereka dengan lebih baik. Keterlambatan pembayaran gaji dapat menyebabkan stres finansial bagi karyawan, yang pada akhirnya berpengaruh terhadap produktivitas dan motivasi kerja.


Dengan jadwal pembayaran yang tetap, perusahaan juga dapat mengatur arus kas dengan lebih baik serta menghindari kendala teknis yang sering terjadi akibat sistem penggajian yang tidak terstruktur.


3. Lakukan Riset Gaji Secara Berkala


Melakukan riset gaji secara rutin penting untuk memastikan kompensasi tetap adil dan kompetitif sesuai dengan inflasi, kondisi ekonomi, dan kinerja karyawan. Tinjauan gaji yang baik dapat meningkatkan retensi, mengingat 47% karyawan yang keluar mencari gaji lebih tinggi


Selain itu transparansi dalam peninjauan gaji mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan komunikasi, terutama karena 57% karyawan yang dibayar sesuai pasar masih merasa kurang dihargai


Dengan benchmarking yang tepat, perusahaan dapat menawarkan gaji yang lebih kompetitif, mengidentifikasi kesenjangan keterampilan, serta meningkatkan motivasi dan loyalitas karyawan. Semua ini membantu mengurangi turnover dan memastikan karyawan tetap merasa dihargai serta berkembang dalam perusahaan.


4. Transparansi dalam Sistem Penggajian


Komunikasikan dengan jelas bagaimana sistem penggajian perusahaan bekerja, termasuk detail mengenai tunjangan, potongan, dan pajak, agar tidak ada kesalahpahaman di antara karyawan.


5. Siapkan Dana Cadangan untuk Pembayaran Gaji


Salah satu penyebab keterlambatan pembayaran gaji ialah masalah arus kas dalam perusahaan. Untuk menghindari hal ini, perusahaan sebaiknya memiliki dana cadangan khusus untuk pembayaran gaji, sehingga tidak ada keterlambatan meskipun terjadi kendala finansial yang tidak terduga.


Menyisihkan sebagian dana sebagai cadangan gaji dapat membantu perusahaan tetap membayar karyawan tepat waktu, bahkan dalam situasi darurat seperti penurunan pendapatan atau keterlambatan pembayaran dari klien.


6. Berikan Akses Gaji Lebih Awal dengan Paywatch Indonesia


Tidak semua karyawan memiliki kondisi finansial yang stabil. Ada kalanya mereka mengalami situasi mendesak yang memerlukan dana sebelum tanggal gajian tiba. Untuk membantu karyawan mengatasi kesulitan ini, perusahaan dapat memanfaatkan layanan akses gaji lebih awal dari Paywatch Indonesia.


Dengan Paywatch, karyawan dapat mengakses gaji mereka sebelum tanggal pembayaran resmi, tanpa harus meminjam uang dengan bunga tinggi atau menggunakan layanan pinjaman online yang berisiko. Keberadaan Paywatch jelas menjadi solusi inovatif yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan finansial karyawan, mengurangi stres akibat keterbatasan dana, serta meningkatkan produktivitas mereka di tempat kerja.


Kesimpulan


Masalah gaji karyawan dapat berdampak besar pada motivasi, produktivitas, dan loyalitas tenaga kerja. Keterlambatan gaji, gaji yang tidak kompetitif, hingga kurangnya transparansi merupakan beberapa permasalahan utama yang sering terjadi. Oleh karena itu, perusahaan harus memiliki sistem penggajian yang baik, menggunakan teknologi payroll yang otomatis, serta menetapkan kebijakan yang adil dan transparan.


Namun di sisi lain, karyawan juga perlu solusi yang dapat membantu mereka mengatasi keterbatasan finansial sebelum tanggal gajian. Untuk itu Paywatch Indonesia hadir sebagai solusi inovatif yang memungkinkan karyawan mengakses gaji mereka lebih awal sebelum tanggal gajian, tanpa harus terjebak dalam pinjaman berbunga tinggi. 


Dengan layanan ini Anda dapat memenuhi kebutuhan karyawan yang mendesak tanpa stres keuangan, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih fokus dan produktif. Hubungi Paywatch Indonesia sekarang untuk mengelola keuangan karyawan Anda dengan lebih baik!

Share

HR

The future of HR is flexible
Let us help you now.

Ready to better recruitment, engagement and retention with zero disruption to your existing payroll? Let’s work together

Schedule a Demo
KOMDIGI.png
logo AFTECH.jpg

Terdaftar di Penyelenggara Sistem Elektronik dan Asosiasi Fintech Indonesia

PT PAYWATCH SOLUTIONS INDONESIA  telah memiliki Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (“PSE”) No. 003555.01/DJAI.PSE/08/2023 dan

telah terdaftar sebagai anggota Asosiasi Fintech Indonesia (“AFTECH”).

Paywatch adalah penyedia layanan Akses Perolehan Gaji (EWA) yang dapat memberdayakan para karyawan dengan meningkatkan kondisi keuangan mereka.

Unduh Aplikasi Kami

App Store Icon
Play Store Icon

Layanan Pengaduan Konsumen / Hubungi Kami

bizsupport@paywatchglobal.com / +62 852 1157 1787

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia

Ikuti Kami

  • LinkedIn
  • Facebook
  • Instagram
  • Youtube

© 2022 Paywatch Global Pte Ltd. Semua hak cipta dilindungi undang-undang.

Dibuat dengan ❤️ dari desain produk for Paywatch Indonesia

bottom of page